bebek rewel

Men are from Mars, Women are from Venus, Duck is from Earth

Apakah Doraemon Merupakan Suami yang Ideal?

Apakah Doraemon merupakan suami yang ideal?

Sebelum mempermasalahkan jawaban dari pertanyaan di atas, mari kita melangkah kembali ke suatu saat di beberapa tahun yang lalu. Pada saat itu, daku berusaha merumuskan kriteria lelaki ideal dan hasilnya adalah sebagai berikut:

  • Kantongnya sehebat kantong Doraemon (alias mempunyai kredit tanpa batas)
  • Pintarnya sepintar Conan
  • Baik hati seperti Casper
  • Secepat Sonic
  • Gagah bagaikan Tuxedo Bertopeng
  • Kuatnya sebanding Superman
  • Dan misterius bagaikan Batman

Dan setelah sekarang tergila-gila dengan anime ‘Pemutih’ (Bleach), ijinkanlah daku menambahkan satu kriteria lagi: Keturunan trah bangsawan seperti Kuchiki Byakuya.

Namun, setelah dipikirkan lebih mendalam, sepertinya mustahil untuk menemukan lelaki ‘sesempurna’ itu. (Untuk sekedar catatan, Prince Charming sekaliber Prince William pun dikabarkan terancam gejala kebotakan. Bagi daku ini mengingatkan pada 1 hal, nobody’s perfect!!). Tidak baik juga bagi kesehatan jika daku membayangkan untuk mempersuami semua tokoh yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, ketika diharuskan memilih, pilihanku jatuh pada Doraemon.

Mungkin banyak di antara pembaca yang bingung, mengapa tidak memilih Tuxedo Bertopeng saja? Bukankah ia keren dan romantis? Bayangkan! Untuk berantem aja lempar-lemparan bunga mawar. Kalau musuh saja udah ditimpukin mawar merah berbuket-buket, kebayang gak sih apa yang akan diberikan kepada pacarnya?

Pertimbanganku adalah sebagai berikut:

Pertama, hendaklah ia mempunyai wujud fisik, bisa dipandang, bisa dipegang. Dengan syarat ini, otomatis menggugurkan Casper dan Byakuya. Mengapa syarat ini ditaruh di urutan paling atas? Ya jelaslah ya. Kalau mereka invisible and *un-grepe-able kaya gitu, apa bedanya dengan bersuamikan makhluk halus dari kuburan sebelah? (*catatan bagi yang tidak mengerti hal grepe-menggrepe, itu kira-kira sama artinya dengan meraba-raba)

Kedua, tidak terlibat hubungan berjangka panjang dengan seseorang. Shinichi (Conan)? Sayang sekali dia sudah dalam status reserved. Walaupun hubungannya dengan Ran masih di-pending berhubung tubuhnya yang menciut, tapi sudah jelas kalau mereka tinggal menunggu waktu dan kesempatan untuk menapak ke jenjang yang lebih serius. Sonic? Seinget daku dia punya pasangan ce yang berwarna coklat. Tuxedo Bertopeng? Yang ini lebih parah lagi, udah punya anak pula. Superman? Salah satu film serinya saja berjudul ‘Louis and Clark’. Doraemon? Nah ini ga jelas. Kalau tidak salah, kadang dia ‘pacaran’ dengan mii-chan atau tama-chan, walau begitu, hampir sepanjang seri dia terlihat jomblo-jomblo aja. Karena itu, mari kita anggap Doraemon masih single. (ehm…)

Ketiga, tidak berkepribadian ganda. Batman tidak lulus untuk kriteria yang satu ini. Walau di siang hari sebagai Bruce Wayne dia kaya raya, tapi bayangkan betapa sengsara wanita yang menjadi istrinya. Harus melewati malam-malam yang dingin sendirian di kamar berhubung suami lebih suka kelayapan di luar dengan kostum ketat kelelawarnya.

Dengan 3 kriteria di atas, sepertinya hanya Doraemon yang bisa ‘lewat’. Sekarang mari kita teliti lebih jauh, apakah benar Doraemon merupakan suami yang ideal.

Pertama, seorang suami diharapkan untuk dapat menafkahi keluarganya. Tentu saja pada kenyataannya, Doraemon tidak mempunyai kantong yang tebel-tebel amat (dalam arti, kredit yang tanpa batas). Tapi dia mempunyai kantong 4 dimensi beserta peralatan ajaibnya yang dapat diandalkan sebagai sumber mata pencaharian. Misal, dia dapat bekerja di bidang logistik. Mau container kek, mau truk sampah kek, mau truk pasir kek, semuanya tinggal disinari dengan senter pengecilnya, masukkan ke dalam kantong ajaibnya, pindah tempat dengan pintu ke mana saja, lalu kembalikan benda yang dipindahkan ke ukuran semula.

Kedua, Doraemon itu begitu sabar dan pengertian. Bisa dilihat dalam cerita-cerita di mana Nobita berkali-kali memperdaya Doraemon, namun ia tetap mempercayai dan menolong Nobita. Bila Nobita tidak pulang saat hari sudah malam, Doraemon bukannya marah, tapi ia akan segera mencari-cari di jalanan sambil berteriak cemas (Nobita!! Nobita!!). Dengan kata lain, jikalau kita menjadi istri Doraemon, dan kita pulang telat (atau pulang pagi sekalian), jangan-jangan dia bukannya marah, tapi akan cemas semalaman dan menyambut kita dengan pelukan mesra saat kita muncul di depan pintu rumah. Ia mungkin akan menangis terharu sambil berkata, “Kamu ke mana saja? Aku begitu cemas…” Laki mana lagi yang bisa sebegitu “pengertiannya” coba?

Mengingat latar belakang pendidikannya di akademi robot sebagai robot rumah tangga, pekerjaan rumah tangga bukanlah merupakan hal yang tabu bagi Doraemon. Terlepas dari apakah dia suka atau tidak, Doraemon tetap bersedia untuk mengerjakan “pekerjaan perempuan” seperti bersih-bersih rumah, pergi ke pasar ataupun menjemur baju. Pengalamannya dalam menjaga bayi (dalam hal ini, keturunan Nobita) juga memberi point lebih bagi Doraemon. Bisa dipastikan ia cukup ahli dalam mengurus anak-anak balita.

Membuat senang Doraemon juga relatif mudah, tinggal belikan saja Dorayaki. Dalam urusan tempat tidur, dia juga tidak cerewet dan tidak memakan tempat, cukup sediakan saja 1 lemari kosong sebagai tempatnya melepas lelah.

Singkatnya, secara SEPIHAK daku mengambil kesimpulan bahwa Doraemon merupakan sosok suami idaman bagi setiap wanita!
——————————————————————————

Topik lainnya yang bebek simpulkan secara sepihak: “Perkenalkan, Ini Suami…….-Suami Saya…”


Another love story

Cerita yang daku dapet lewat email, kalo ga salah dari alien.
———————————————————————–
 

Once upon a time, there was an island where all feelings live.
Happiness, Sadness, Knowledge.. And many others, including Love..

One day it was announced to all feelings that the island is about to drown soon, and so every feeling who lives there should prepare its ship to leave..

Love wants to stay until last minute. When the island almost drowns, then Love tries to find someone to help.

Wealth passes by with its magnificent ship. Love asks, “Wealth, can I come with you?”
Wealth answers,”Sorry, you can’t. My ship is full of gold and diamonds, theres no more room left…”

Love decides to ask Pride that just passes by with its beautiful ship. “Pride, please save me!”
Pride answers. “Oh my Love.. I can’t help you.. you are so wet, you can ruin my beautiful ship…”

Sadness comes sailing by near the island. Love then shouts,”Sadness, please let me come with you?” 
“Love, im too sad. I want to be by myself right now.. so you can’t come with me..”

After a while, Happiness is seen in a distance, but it is too happy that it doesn’t hear Love calling it.

Suddenly Love hears a voice,”Love, come with me…” An old figure appears with its old but elegant ship. Love feels so grateful, so it hops on the ship straight away. Because Love is too happy that it is saved from the drowning island, when it reaches dry land, Love forgets to ask who that old figure is. And it has disappeared, continuing its Journey..

Realising how much it owes that old figure, Love asks Knowledge who happens to be on that island too.
“Who was that who helped me?”
“It is Time,” Knowledge answers.
“Time?” Love asks in disbelief. “But why would Time help me?”

Knowledge smiles wisely and answers,”Because only Time can understand how much Love means…”


Cinta

Entah karangan di bawah ini termasuk jenis apa. Daku juga udah lupa kapan dan darimana dapetnya. Judulnya juga ga tau. Mungkin udah ada yang pernah liat di tempat lain. Bagi yang tahu asal-usulnya, harap hubungi bebek.

Secara pribadi, daku suka sama karangan ini, kesannya dalem banget. Tapi kalau diperhatikan secara lebih detail, memang ada kalimat yang bertentangan satu dengan lainnya.
Sialnya pernah ada temen yang ngajak “berdebat” tentang isi karangan ini, padahal daku tidak bertanggung jawab sama sekali atas karangan tak bertuan ini.
Menurut daku, justru pertentangan itu memperkaya penafsiran kita akan cinta. (ck ck ck…)

Ya terserahlahlah. Selamat menafsirkan sendiri-sendiri.
—————————————————————–

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis? 
ketika kita membayangkan? 
Ini karena hal terindah di dunia 
TIDAK TERLIHAT…

Kita semua agak aneh…
dan hidup sendiri juga agak aneh…
Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita, 
kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA…

Ada hal2 yang tidak ingin kita lepaskan…
Orang2 yang tidak ingin kita tinggalkan… 
Tapi ingatlah… melepaskan BUKAN akhir dari dunia 
melainkan awal suatu kehidupan baru..

Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,
mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari…
dan mereka yang telah mencoba…
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.

CINTA yang AGUNG?
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya.
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia.
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata
‘Aku turut berbahagia untukmu’

Apabila cinta tidak berhasil…
BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI.
Ingatlah… bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya.. 
tapi..ketika cinta itu mati.. 
kamu TIDAK perlu mati bersamanya…

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang 
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh

Entah bagaimana…dalam perjalanan kehidupan,
kamu belajar tentang dirimu sendiri..dan menyadari..
bahwa penyesalan tidak seharusnya ada.. 
HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan2 kehidupan yang telah kau buat.

TEMAN SEJATI…
Mengerti ketika kamu berkata ‘Aku lupa..’
Menunggu selamanya ketika kamu berkata ‘Tunggu sebentar’
Tetap tinggal ketika kamu berkata ‘Tinggalkan aku sendiri’
Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata ‘Bolehkah saya masuk?’

MENCINTAI…
BUKANlah bagaimana kamu melupakan.. 
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN.
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan..
melainkan bagaimana kamu MENGERTI.
BUKANlah apa yang kamu lihat.. 
melainkan apa yang kamu RASAKAN..
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan..
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN.

Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati…
dibandingkan menangis tersedu-sedu..
Air mata yang keluar dapat dihapus.. 
sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang..
Tapi ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah,
kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia..
dapat mencintai seseorang.. 
LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri..

Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencinta seseorang
BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita 
MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Apabila kamu benar2 mencintai seseorang, jangan lepaskan dia…
jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar2 mencintai
MELAINKAN…
BERJUANGLAH demi cintamu
Itulah CINTA SEJATI

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADA berjalan bersama orang ‘yang tersedia’ 
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai
DARIPADA orang yang berada di sekelilingmu
Lebih baik menunggu orang yang tepat kerena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang dengan hanya dengan ‘seseorang’ 

Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu
dan kadang kala, teman yang membawamu ke dalam pelukannya dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari.

Cinta adalah Anugerah, maka berbahagialah!


Tarian Sang Maut

tak pernahkah engkau sadari?
kadang,
maut menari begitu dekat

saat engkau di tepi jalan….
melirik dari atas ketinggian…
ia seakan berada di depan
mengulurkan tangannya dan berkata,
“marilah, melangkahlah menuju keabadian”

saat melihat kilatan pisau,
tak terdengarkah bisikannya yang begitu merdu?
merayu….
“gapailah benda itu… biarkanlah ia bersatu dengan urat nadimu”

ia begitu cantik,
belaiannya lembut,
melewati setiap sela-sela hatimu yang retak
dan kamupun sering tidak menyadarinya

ia mempesonakanmu dengan kemilau kegelapan
dan menyelimutimu dengan keputusasaan
menjanjikan kehampaan bagi jiwa yang resah

tariannya begitu pelan…
tenang…
musiknya adalah kesunyian,
senyap daripada ramainya dunia…

tak tergodakah engkau untuk mengikuti ajakannya?
  Â