bebek rewel

Men are from Mars, Women are from Venus, Duck is from Earth

Thai Coup? Ooo… you mean “That Carnival”??

Bukan maksud daku untuk menganggap remeh kejadian kudeta di negri gajah tersebut, tapi di mata bebek kudeta di sana memang terlihat aneh.

Kudeta.

Sebuah kata yang seakan dengan sendirinya mengandung kekerasan. Mungkin juga daku kenal kata tersebut pada suatu ketika di akhir bulan September beberapa tahun yang lalu. Waktu itu mungkin masih jamannya orde baru.

Saat itu, kudeta selalu dijodoh-jodohkan dengan kata G30S PKI. Jadi jangan heran kalau kata kudeta di otak bebek selalu berkonotasikan mengerikan dan berdarah-darah. Film PKI pun seakan tidak ada ubahnya dengan film horor yang wajib ditonton tiap tahun. (Dengan quotenya yang begitu daku ingat sampai sekarang, “Darah itu merah Jendral”)

Pada tanggal 19 September 2006, daku sebagai makhluk nocturnal (alias bebek malam) masih hidup ketika waktu menunjukkan sekitar pukul 4 pagi waktu Singapur. Seperti biasa, bebek mencek berita sebelum tidur dan tidak ada berita apapun yang begitu menarik perhatian bebek. Maka pergilah daku untuk tidur dengan tenang di atas kasur.

Bangun jam 11 (Harap jangan protes kenapa bebek bangun begitu siang!!). Seperti biasa juga, hal pertama yang bebek lakukan adalah membuka komputer. Klik huruf “e” gendut di samping tombol start dan duduk dengan tenang di depan layar komputer.

HIA!!!! MAKANAN APA INI??

Tertera judul di halaman utama (bbcnews.com) yang memberitakan bahwa terjadi kudeta di Thailand, lengkap dengan gambar tank. HEH? Daku cuma tertidur beberapa jam dan tiba-tiba aja terjadi kudeta di negara tetangga? Begitu ga percayanya akan kejadian ini, daku sampai mengecek tanggalan segala. Siapa tahu ternyata daku tidur berhari-hari, bukan cuma beberapa jam. Ternyata emang benar, daku cuma tertidur 7 jam.

Betapa dunia ini begitu cepat berubah…

Mulailah daku membuka semua halaman berita yang biasa daku kunjungi. bbcnews, kompas, detik, mediaindo… Nyari keterangan, apa sih sebenarnya yang terjadi di sana? Siapa yang mengkudeta? Apa reaksi si Thaksin? Apa reaksi rakyat? Apa reaksi Raja? Apa reaksi luar negri? Apa ada korban jiwa?

Untung saja semua sumber berita dengan serentak mengatakan: kudeta damai (bloodless coup) ini berlangsung tanpa memakan korban jiwa…

Eh??? Sebentar… kudeta? damai? Suatu pasangan kata yang aneh. Ibaratnya pasangan kata: bebek-rajin. Aneh bukan? Sejak kapan bebek menjadi rajin? (Dalam hal ini rajin belajar. Kalau untuk urusan ngelantur sih, jelas bebek SANGAT rajin) Sejak kapan kudeta bisa damai?

Keanehan yang terjadi tidak berhenti sampai di situ. Jika anda berpikir bahwa tank-tank dan tentara yang berkeliaran di jalanan akan membuat keadaan menjadi angker, maka anda akan “kecewa”. Sebab foto-foto yang bebek lihat di bbcnews ternyata bercerita lain…

Silahkan liat foto yang ini:

thai-coup1.jpg

Hellow?? Lagi ngapain mba??
Bisa dilihat pula kalau bukan cuma mba ini saja yang sedang “berpiknik”di sana. Di bagian kanan dan kiri foto terlihat banyak keluarga berkumpul untuk melihat-lihat.

Berikutnya:

thai-coup2.jpg

Dengan keterangan sebagai berikut (Hurup BESARnya bebek sendiri yang buat): Aurora Phillips, in Bangkok on holiday with friend Rachel, took this photo in the aftermath of Thailand’s coup. “We wanted to see history in action… We met some friendly soldiers who didn’t mind being in our snap shots, and SHOWED US THE BEST ANGLES to take photos.”

Foto lainnya pun tak kalah mencengangkan: Seorang pemuda tersenyum lebar sambil berfoto di depan tank yang dihiasi oleh bunga-bungaan!!

thai-coup3.JPG

Ini lagi kudeta apa lagi karnival ya? Kok malah jadi objek wisata gini? Apa jangan-jangan ini strategi rahasia pemerintah Thailand untuk menggiatkan industri pariwisata? Emang sih daku ikut senang tidak ada korban jiwa dalam usaha kudeta ini. Tapi apa ga terlalu nyantai tuh?

Belakangan malah ada yang lebih gila lagi: Pagelaran Go-Go Dance di depan sekelompok tentara!! (Senin 15 Sep?)

thai-coup4.bmp

Tarian ini disponsori oleh stasiun radio lokal. Entah apa yang ada di pikiran para pengelola radio itu. Mungkin juga pengelola radio tersebut melihat peluang pariwisata ini sehingga tidak ragu-ragu untuk turut serta memeriahkan karnival.

Yang pasti, bisa kita lihat di foto kalo di kanan belakang ada bapak tentara yang lagi mesam-mesem(-mesum??).

Buntut dari tarian ini, akhirnya para pemimpin kudeta buka suara juga (Potongan-potongan berita BBC): “We have to maintain the seriousness of the coup,” a military spokesman said.

The coup’s leaders said Monday’s go-go dancers – who appeared in skimpy camouflaged tops and pants – were the final straw.

“I don’t know what the organiser’s intention was but this should be the first and last of this type of dance performance. It’s totally inappropriate,” said coup spokesman Lt Gen Palangoon Klaharn.

Akhirnya mereka nyadar juga kalau karnival ini agak kelewat batas…

3 Comments

  1. Comment by indcoup on October 4, 2006 6:05 pm

    I like the go go girls 🙂
    ———————————

    indcoup banget….. :))

    (bebek)

  2. Comment by alien on October 7, 2006 10:36 pm

    ihihi lucu juga..itu cewe pacarnya kali, cowonya jg senyam senyum geto hihih

  3. Comment by devilisharsonist on October 18, 2006 11:53 am

    The coup happened on the evening of September 19, 2006 (between 8.30 – 10pm). Prior the coup, only one short announcement was made that coup had taken place.
    The military seized up capital (Bangkok) by 00.00 and blocked all television telecast including those of CNN and BBC. Martial law then declared for 2 weeks period.

    (The coup was the best if not funniest Coup D’ Etat I’ve ever known)

    It is business as usual now with the ousted square-faced ex-PM pleading to return. Hopefully, he never return that soon or bloodshed will happen. Afterall, the country is better off without him messing around.

    Long Live The King !

Comments RSS TrackBack Identifier URI

Leave a comment