bebek rewel

Men are from Mars, Women are from Venus, Duck is from Earth

Phobia

Menurut wikipedia, arachnophobia (phobia laba-laba) adalah salah satu jenis ketakutan “berlebihan” yang paling sering dijumpai di antara jenis phobia lainnya.

Mengapa daku memberi tanda kutip pada kata berlebihan? Karena menurut daku, berlebihan atau tidak itu adalah relatif bagi setiap orang.

Masih menurut daku, ketakutan terhadap laba-laba (arachnophobia), reptil (herpetophobia) ataupun ketinggian (acrophobia), dalam batas-batas tertentu adalah wajar.

Jika anda tidak hati-hati di pinggiran tempat yang tinggi, maka ketinggian tersebut mampu membunuh anda.

Reptil? Tampangnya kebanyakan mengerikan, sebagian reptil juga merupakan karnivora dan mungkin membahayakan manusia. Sementara laba-laba dikenal sebagai hewan yang mampu bergerak cepat, bertampang monster (punya 8 mata!!) dan jangan lupa bahwa beberapa spesies laba-laba mempunyai racun yang sangat mematikan.

Sebagian ilmuwan menduga bahwa ketakutan terhadap laba-laba ataupun terhadap hewan buas mungkin diturunkan oleh nenek moyang manusia. Seiring dengan berjalannya evolusi, rasa takut tersebut “diturunkan” sebagai mekanisme alami bagi manusia untuk menjauhi hal-hal yang dapat membahayakan dirinya. Teori ini memang masih lemah karena kurang didukung bukti-bukti yang ada. Sebab, pada beberapa masyarakat terpencil (kasarnya: primitif) di Papua Nugini dan Amerika Selatan, laba-laba justru merupakan salah satu makanan tradisional mereka.

Sekarang mari kita bandingkan ketiga phobia di atas dengan phobia-phobia lainnya yang menurut daku memang BENAR phobia (ketakutan irasional yang berlebihan):

1. Peladophobia: Takut akan orang botak. Padahal baik-jahatnya seseorang sama sekali tidak ada hubungannya dengan banyaknya helaian rambut yang menutupi kepalanya. Jadi menurut daku, phobia ini emang tidak rasional.

2. Consecotaleophobia: Takut akan sumpit makan. Kalau takut akan sumpit (senjata) mungkin masih wajar. Lah kalau takut sama sumpit makanan? Mungkin karena kebanyakan nonton film kung fu di mana sumpit dijadikan senjata rahasia untuk membunuh musuh.

3. Anthrophobia: Takut akan bunga. Bebek mempunyai seorang teman yang takut akan bunga. Dia bercerita bahwa ketakutannya itu karena pada saat masih kecil, pengasuhnya menakut-nakuti dia dengan mengatakan bahwa bunga akan menggigit dia kalau dia tidak mau makan. Jadinya, walaupun dia kemudian tahu bunga itu tidak menggigit, tetap saja dia takut akan bunga.

4. Cibophobia: Takut akan makanan. No comment deh sama yang satu ini. Cuma bingung aja bagai mana caranya penderita phobia ini bertahan hidup dengan ketakutannya yang satu ini.

5. Chirophobia: Takut akan tangan. Yang pasti penderita phobia ini pasti tidak pernah menutup matanya dengan tangan saat ketakutan.

6. Pentheraphobia: Takut akan mertua perempuan. Er… entah yang satu ini rasional atau tidak. Yang pasti, bagi beberapa orang, “mertua perempuan” mungkin adalah kata lain untuk menyebut monster ataupun mimpi buruk.

7. Phobophobia: Takut akan phobia. (…)

8. Anuptaphobia: Takut akan hidup melajang. Phobia ini mungkin satu paket dengan ketakutan yang berlebihan akan digosipin tetangga karena hidup melajang.

9. Caligynephobia: Takut akan wanita cantik. Entah apa yang ditakutkan.

10. Graphophobia: Takut akan tulisan tangan. Alasan yang bagus untuk orang yang malas menulis.

11. Oneirogmophobia: Takut akan mimpi basah. Tidak ada hubungannya dengan Hydrophobia: Takut akan air.

12. Chrometophobia: Takut akan uang. Tidak disebutkan apakah penderita chrometophobia juga takut akan kartu kredit ataupun kartu debit.

13. Triskadekaphobia: takut akan angka 13. Umumnya diidap oleh kontraktor gedung bertingkat.

6 Comments

  1. Comment by Bong on July 19, 2006 2:57 pm

    6. Pentheraphobia: Takut akan mertua perempuan. Er… entah yang satu ini rasional atau tidak. Yang pasti, bagi beberapa orang, “mertua perempuan” mungkin adalah kata lain untuk menyebut monster ataupun mimpi buruk.

    Siapa pria paling beruntung di dunia?
    Jawab : Adam, karena dia gak punya mertua.

    Punya mertua itu rasanya gimana ya ? Mungkin sama kayak orangtuanya pacar kita yang ngintipin waktu cowok datang ke rumah pacarnya kali ya … SANGAT MENGGANGGU !

    Seharusnya anak yang sudah diserahkan tidak bisa diambil kembali

  2. Comment by Bong on July 19, 2006 3:07 pm

    Mertua …
    Ada kebiasaan yang menarik di adat karo, tentang yang namanya mertua ini. Menantu (pria/wanita) dilarang melakukan hal2 tertentu terhadap mertuanya (wanita/pria).

    Contohnya, dilarang berduaan di dalam ruangan yang sama, bila tidak ada orang lain disitu. Salah satu pihak harus keluar rumah sementara, bila di rumah tidak ada orang lain selain menantu/mertua ybs.

    Yang paling parah, gak boleh bicara. Satu patah kata pun (walau sekarang ini dah banyak dilanggar sih). Tidak boleh terjadi pembicaraan antara mertua dan menantu. Bila dalam kondisi memaksa, yah pake perantara lah.

    Kalo ada anaknya disitu, ya bilang : \\\\\\\”Oi anakku. Bilang dulu sama bulangmu (sebutan untuk kakek) itu, gini gitu gini gitu …\\\\\\\”

    Kalo gak ada siapa2 … Ini dia masalahnya. Pake nulis2 gak boleh. Pake kode2 gak boleh. Pake SMS … SMS ya, gak tau dah. Zaman waktu adat ini disahkan, belum ada yang namanya SMS.

    Tapi masalah itu telah berhasil dipecahkan sejak zaman dahulu kala. Seandainya tidak ada seorangpun di sekitar situ, apa pun jadi!

    Jadi kalo yang ada batu, bilang aja (sambil pandangan ke arah batu) : \\\\\\\”Wahai batu, bilang dulu sama mertua ku ini gini gitu gini gitu …\\\\\\\”
    Tentunya dipastikan dulu si mertua ada di deket2 situ, supaya bisa ngedengar apa yang kita bilang sama batu tadi

    ————————————————————————-

    Luar biasa menarik!!! 😀
    Ada yang mau berbagi cerita tentang hubungan mertua menantu di adat lainnya? 🙂

    (bebek)

  3. Comment by eileen on July 29, 2006 1:23 pm

    itu jayuz ato beneran sih y?
    ——————————

    Harusnya sih bener. Bong itu orang Karo 🙂

    (bebek)

  4. Comment by soni_erikson on September 21, 2006 10:15 am

    12. Chrometophobia: Takut akan uang. Tidak disebutkan apakah penderita chrometophobia juga takut akan kartu kredit ataupun kartu debit. -> ayo jadi temen gw hohoho…duitnya bisa dikasi ke gw hohoho…senenknya temen kek gini, kenalin donk kalo ketemu :p

  5. Comment by kebookyut on March 1, 2010 1:32 pm

    hahahaha……. bener2 irasional nih… hahaha

  6. Comment by o - on June 5, 2010 4:53 pm

    er.. kkaaaakkk… hiii… aku ini salah satu dari… ehh.. er.. arachnophobia itu… kkaaaakkk….. hiiiiiii

    please don’t talk about anything about those 8-legs thingy any more kak duck!!! please…

Comments RSS TrackBack Identifier URI

Leave a comment